RESEP PULAU SRIKAYA

Bahan :
Untuk adonan A :

• 175 gram tepung beras
• 25 gram tepung maizena
• 200 gram gula jawa diserut
• 500 cc air
• 2 lembar daun pandan wangi
• 1 sendok teh kapur sirih

Ketiganya dicampur jadi satu, rebus sampai mendidih dan gula jawa larut kemudian saring.

Untuk adonan B :

• 200 cc santan kental dari 1/2 butir kelapa
• Sedikit garam
• 3 lembar daun pandan wangi
• 50 gram tepung beras.

Untuk adonan C :

• 3 butir ayam kampung
• 300 cc santan dari 1/2 butir kelapa
• 200 gram tape beras ketan hijau (sertakan airnya)
• Sedikit vanila

Untuk Peralatannya :

• Cetakan kecil/mangkuk, tengah berlubang diameter 6 cm
• Loyang pyrex bundar, diameter 25 cm, tebal 5 cm

Cara Membuat :
Untuk Adonan A :

1. Campur jadi satu tepung beras dan maizena, tuangkan air gula panas sambil diuleni hingga adonan tercampur rata, tambahkan air kapur sirih.
2. Siapkan cetakan kecil berdiameter 6 cm, alasi dengan minyak goreng, tuangkan adonan ke dalam cetakan (bila kue matang kemudian dibalik, bagian tengahnya berlubang) kukus selama 20 menit sampai adonan agak padat (setengah matang), angkat kemudian lepaskan dari cetakan, balik sehingga bagian yang berlubang berada diatas, sisihkan.

Adonan B :

1. Masak santan, garam, daun pandan wangi diatas api kecil sambil diaduk terus, didihkan angkat, masukkan tepung beras yang telah dilarutkan dengan sedikit air hangat, ratakan. Tuangkan adonan B ke dalam lubang kue A sampai seluruh lubang tertutup.

Adonan C :

1. Kocok telur bersama gula pasir sampai larut, tambahkan vanili kemudian tuang santan dan masukkan tape beras ketan hijau bersama airnya.

Cara Menyelesaikannya :

• Siapkan loyang pyrex bediameter 25 cm, tebal 5 cm, atur kue A berisi adonan B, kemudian tuang dengan adonan C, sehingga seluruh kue tampak terendam.
• Kukus kembali selama 30 menit sampai "Pulau Srikaya" matang seluruhnya.

Cara Menghidangkan :

• Potong-potong sesuai banyaknya kue A (berbentuk mangkuk), siap dihidangkan hangat-hangat.